Postingan

Misi Jiwa

Gambar
  Ketika semesta memilihku Setiap orang adalah penjelajah kehidupan yang memiliki misi tertentu. Kita kadang kebingungan dengan apa yang menjadi tujuan kita selama hidup di dunia. Tetapi, Meskipun tanpa peta, tanpa naskah atau skrip, petunjuk tentang siapa kita sebenarnya dan apa yang menjadi tujuan hidup kita sudah tersebar seperti remah-remah roti yang akan memandu jalan kita untuk sampai di tujuan.    Tidak semua panggilan dan misi jiwa datang dengan suara lantang. Kadang ia datang dengan lembut, mengetuk hati kita lewat kebiasaan kecil yang tanpa sadar menjadi jalan hidup. kadang ia juga datang dengan spontan, serupa momen epiphany yang membuat kita tanpa sadar mengucap ‘Eureka’ atau ‘Aha!’ . Barangkali, salah satu misi dan panggilan jiwaku Adalah menjadi guru ngaji. Barangkali begitu. Tapi… bagaimana aku tahu? Yah, karena ku pikir, jika sesuatu itu menjadi sebuah misi dan panggilan jiwa, kita akan dimudahkan dalam melaksanakannya, bahkan tanpa kita minta....

Jurnal Misi Hidup

Gambar
  Analisa Misi Hidup Berdasarkan Human Design Sebelum mengenal apa itu human design, pikiranku sering terjebak pada pertanyaan-pertanyaan tentang diri yang tak pernah ketemu jawabannya. Kadang, jawaban itu juga cuma praduga yang tidak tuntas. Aku sering heran, mengapa aku mudah dekat dengan anak-anak kecil, mengapa aku cengeng dan mudah terluka, mengapa aku sering merasa lelah setelah bertemu dengan banyak orang, mengapa aku merasa nyaman ketika sendirian, mengapa aku begini, mengapa aku begitu??? Semua pertanyaan-pertanyaan itu membuatku bingung dengan diriku sendiri, kadang juga timbul kebencian karena antara   apa yang aku pikirkan, apa yang aku rasakan, serta apa yang seharusnya aku lakukan sering berkebalikan. Adakah yang salah dengan diriku? Untungnya, aku ahirnya tahu tentang Human design. Lewat postingan seorang tiktokers yang membahas tentang human design, aku penasaran dan ahirnya mengunjungi situs web human design indonesia. Berikut hasil dari chart dari hum...
Gambar
Jurnal Hati Family Excellent Keluarga adalah orang-orang terdekat yang selama ini menemani proses bertumbuh kita. Terdiri dari keluarga inti, yaitu suami dan anak-anak. Serta keluarga besar yang meliputi kakek, nenek, bapak, ibu, saudara kandung, paman, bibi, beserta anak-anaknya. Oranglain yang sering disebut keluarga adalah orang-orang dekat meski tak ada ikatan darah. Mereka adalah sahabat dan rekan kerja. Dalam setiap hubungan, pasti ada celah untuk masalah datang. Setiap orang, di setiap keluarga memiliki permasalahannya masing-masing. Begitu pula dengan yang aku alami di dalam keluarga dan di lingkungan kerjaku. Identifikasi masalah dalam keluarga Masalah yang terjadi di dalam keluargaku bukanlah sesuatu yang serius. Aku tinggal dekat dengan keluargaku. Karena kebetulan bapak dan ibuku berasal dari desa yang sama. Sedangkan aku dan suamiku, masih dalam satu kecamatan yang sama. Jadi, keluarga kami memiliki jarak yang dekat. Baik secara fisik dan psikis. Kami tinggal di ...

Menemukan Diri yang Sejati

Gambar
             Menemukan Diri yang Sejati. Banyak motivator diluar sana yang mensugesti supaya kita menjadi diri yang sejati. Sebenarnya, bukannya tidak setuju atau tidak mau, tapi kadang kita sendiri bingung jati diri yang sejati itu kek mana? Pertanyaan tentang esensi diri sejati mirip-mirip juga dengan esensi cinta, dan esensi Tuhan. Ada tapi tak terlihat wujud nyatanya. Dee Lestari dalam kumpulan cerita pendek di buku Madre, menyiratkan keingintahuan seseorang tentang Tuhan, tentang cinta seperti halnya orang yang mencoba mengupas bawang. Terlalu banyak lapisan, lagi dan lagi, sampai mata kita perih karena ingin mencari inti. Saat aku mencoba berdiskusi dengan GPT, aku mengetik di kolom percakapan “Menurutmu, apa itu jati diri yang sebenarnya?” Setelah loading sebentar,   aplikasi serba tahu macam cermin ajaibnya ratu jahat di film Snow white itupun mendeskripsikan bahwa “jati diri yang sebenarnya adalah inti keberadaan kita, bukan ...
  JURNAL HATI PERSONAL EXCELENT   A.      Siapa Aku Saat Ini? Aku adalah seorang Ibu rumah tangga yang juga menjadi seorang guru ngaji di sebuah TPQ di desaku. aku kreatif, imajinatif, penuh semangat, berapi-api, tapi kurang disiplin dan moodian. Aku suka menulis dan mengedit video template. Aku suka anak-anak, aku suka bercanda, aku suka tertawa pada hal-hal receh. Tapi sekalinya   baper atau marah, aku bisa diam berhari-hari dan ngamuk-ngamuk sendiri. Mimpiku ke depan adalah aku bisa membantu dan memfasilitasi anak-anakku untuk mewujudkan impian mereka dan menemukan diri mereka yang sejati. Aku menjadi partner hebat suamiku dan menemani proses suksesnya dalam menjalankan misi dan peran hidupnya. Aku menjadi kebanggan orangtuaku, bisa memberi mereka rasa aman dan nyaman, serta menjadi sungai yang mengalirkan doa dan kebaikan untuk mereka. Aku menjadi penulis inspiratif yang dapat memotivasi banyak orang. Aku menjadi Capcut template...
  Time Doesn’t Heal Every Wound                               Setiap luka membutuhkan waktu untuk bisa sembuh. Tetapi waktu tidak bisa menyembuhkan semua luka.   “Time will heal every wound” adalah ungkapan yang sangat populer, yang berarti waktu akan menyembuhkan segala luka. Terkadang ungkapan itu bisa jadi benar, tetapi bisa jadi sebuah omong kosong. Karena tidak semua luka bisa disembuhkan oleh waktu.   Apalagi jika luka itu berasal dari jenis psikosomatis. Luka atau rasa sakit yang timbul dari emosi dan pikiran. Beberapa sakit atau luka dalam tataran fisik memang dapat sembuh seiring dengan waktu. Karena tubuh memiliki kecerdasan bawaan sehingga memungkinkan untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Tetapi luka yang ditimbulkan oleh emosi dan pikiran tidak bisa sembuh dengan sendirinya. Selain menjadi luka batin yang bisa berubah menjadi trauma, emosi yang tidak diproses deng...

jurnal Hati self Healing

  Jurnal Hati Self Healing     Sepotong Kecil Pengakuan, Sejak menjadi ibu baru, aku mulai belajar ilmu pemberdayaan diri dari manapun sumbernya. Awalnya dari rekaman suara yang dibagikan oleh Pak Arif RH di laman facebooknya beberapa tahun yang lalu, ketika video di youtube dan tiktok belum sepopuler sekarang. Darisana aku mulai banyak merenung, ternyata hidupku yang baik-baik saja, ternyata tidak sedang baik-baik saja. Banyak hal yang perlu dibenahi. Terutama dari sisi mengelola emosi. Orang bilang, wanita seolah “terlahir kembali” ketika dia telah melahirkan dan menjadi seorang ibu. Ungkapan itu benar, karena secara fisik, mental dan spiritual, wanita akan mengalami perubahan signifikan. Ketika wanita menjadi seorang ibu, yang bersalin bukan hanya badannya, tetapi juga mental dan jiwanya. Menjadi Ibu baru addalah tantangan terbesar yang pernah aku alami, karna semua harus dipelajari secara otodidak, learning by doing . Sebanyak apapun teori parenting yang p...