Jurnal Hati Family Excellent
Keluarga adalah orang-orang
terdekat yang selama ini menemani proses bertumbuh kita. Terdiri dari keluarga
inti, yaitu suami dan anak-anak. Serta keluarga besar yang meliputi kakek,
nenek, bapak, ibu, saudara kandung, paman, bibi, beserta anak-anaknya. Oranglain
yang sering disebut keluarga adalah orang-orang dekat meski tak ada ikatan
darah. Mereka adalah sahabat dan rekan kerja.
Dalam setiap hubungan, pasti
ada celah untuk masalah datang. Setiap orang, di setiap keluarga memiliki
permasalahannya masing-masing. Begitu pula dengan yang aku alami di dalam
keluarga dan di lingkungan kerjaku.
Identifikasi masalah dalam keluarga
Masalah yang terjadi di dalam
keluargaku bukanlah sesuatu yang serius. Aku tinggal dekat dengan keluargaku. Karena
kebetulan bapak dan ibuku berasal dari desa yang sama. Sedangkan aku dan
suamiku, masih dalam satu kecamatan yang sama. Jadi, keluarga kami memiliki
jarak yang dekat. Baik secara fisik dan psikis.
Kami tinggal di desa dimana
tradisi gotong royong masih kental terasa. Jika rindu, kami tak perlu malu
bertamu. Kami sering saling mengunjungi karena jarak bukan menjadi masalah. Kendaraan
juga tak menjadi masalah.
Satu-satunya masalah yang
sebenarnya tidak lagi ku anggap masalah adalah pekerjaan suamiku yang berada
jauh di Jakarta. Setiap dua atau tiga bulan sekali, suamiku bisa meminta cuti
untuk pulang ke rumah kepada atasannya. Untuk masalah komunikasi, kami
dimudahkan dengan kemajuan media sosial dan teknologi. Jadi kami tak perlu hawatir
untuk tetap bisa terhubung satu sama lain.
Tes Bahasa Cinta.
Di awal bulan, ketika suamiku
pulang, aku membacakan untuknya tes bahasa cinta yang sudah terlampir di
deskripsi grup. Hasilnya tak jauh berbeda dengan dugaanku selama ini. bahasa
kasih suami adalah kebersamaan yang berkualitas dan sentuhan fisik. Ini sesuai
dengan fakta bahwa kami sering terpisah, jadi momen-momen bersama adalah
sesuatu yang sangat berharga dan tak ternilai baginya.
Sedangkan bahasa kasihku
sendiri.. sebenarnya aku suka semuanya.. wkwkwk,, tapi berdasarkan hasil tes,
aku lebih dominan kebersamaan yang berkualitas dan tindakan melayani.
Setelah kami mengetahui bahasa
kasih masing-masing, kami merencanakan untuk bisa menghabiskan waktu bersama
dengan kegiatan sederhana seperti jalan pagi bersama, makan bersama, dan
jalan-jalan ke tempat wisata bersama anak-anak. Itu untuk bahasa kasih yang
mutual bagi kami yaitu kebersamaan yang berkualitas. Untuk suami, mungkin aku
akan sering melakukan kontak fisik dengan menyentuhnya. Walau sebenarnya aku
kurang suka acara sentuh menyentuh. Aku juga tdak akan lagi merasa tak enak
hati jika membutuhkan bantuan atau pertolongannya, karena aku juga suka melayani
dan dilayani. Hehehe
Project Bersama Keluarga
Alhamdulillah di awal bulan
ini, suami berkesempatan untuk pulang meskipun hanya 4 hari berada di rumah. Kebetulan
momentnya pas dengan acara libur sekolah. Jadi kami bersama anak-anak bisa
refreshing ke sendang (tempat pemandian alami) yang berada tak jauh di kota kami. Selain itu, kami juga
sempat berbelanja oleh-oleh has kota Kudus di museum Gusjigang, lalu membeli
mainan anak-anak di pusat toko mainan di Kudus. Project kami murah, sederhana,
tetapi cukup bagi kami untuk menghabiskan waktu bersaa dengan gembira meskipun
tempatnya tidak jauh dari rumah.
Selain itu, aku bersama
anak-anak juga membuat project video tumeric trend yang sedang viral di tiktok.
Anak-anak sangat senang membuat percobaan sederhana dengan air dan kunyit yang
dilarutkan. kamu bisa cek videonya disini:(https://www.facebook.com/reel/1189914386221436)
Menjelang liburan usai, aku
bersama ibu, adik perempuan serta bibiku menyempatkan diri untuk memasak dan
makan bersama di rumah kami dengan memanfaatkan daging qurban sisa lebara Idul
Adha kemarin. Kami memasak gulai kambing dan membuat siomay home made bersama-sama.
Sementara Ibu-ibu memasak di dapur, anak-anak bermain di halaman dengan embuat
kerajinan tangan dari stik eskrim. Aku menyediakan perlegkapan melukis seperti cat dan kuas, supaya mereka bisa mewarnai hasil karya yang telah mereka buat.
Diagram Venn
aku dan suami memiliki kesenangan yang sama, yakni jalan-jalan dan makan-makan. sepertinya hampir semua pasangan menyukai kegiatan ini, hehehe. untuk kesukaan yang berseberangan, aku lebih suka nontn film kartun dan menulis. sedangkan suami lebih suka nonton sepak bola, nonton drakor dan dipijit.
Komentar
Posting Komentar