RUANG Seorang introvert sepertiku membutuhkan sebuah ruang pribadi Ruang dimana aku merasa tenang karena dapat menyimpan segalanya sendirian Ruang dimana aku menjadi berani layaknya diriku sendiri Tanpa takut dihakimi, dicaci dan dijauhi Ruang dimana aku bebas mencintai dan mengakui argumen gila dan segala keanehan yang tak boleh dibagi Ruang dimana aku boleh mencaci dan membenci karena sangat sulit menampakkan taring dan sumpah serapah yang harus aku keluarkan ketika aku marah. Ruang itu tak boleh ada dalam pikiran atau perasaan Karena semua gagasan liar yang dipendam bisa berubah menjadi racun yang merusak otak , mencuci pikiran dan mengelabui hati Ruang itu adalah disini, Dear Hatiku.. Selamat menjejakkan gembira dan gulana yang kadang jatuh bersama-sama.